Kidung Jemaat No. 168 : Hai Dunia, Lihat Tuhan
KJ. 168a
Ayat 1 :
Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
KJ. 168b
Ayat 1 :
Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
KJ. 168c
Ayat 1 :
Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
Ayat 2 :
O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh tubuhNya.
HatiNya yang mulia, dirundung dukacita,
Terungkap dalam berkesah.
Ayat 3 :
Siapa menyebabkan hukuman dan siksaan terhadap diriMu?
Kau bukanlah pendosa; Kau suci tak bernoda.
Mengapa salib Kautempuh?
Ayat 4 :
Kesalahanku jua dan dosaku semua sebanyak pasir laut,
yang menyebabkan duka, sengsaraMu dan luka
dan sisa yang membawa maut.
Ayat 5 :
Akulah yang celaka. 'Ku patut ke neraka akibat dosaku.
'Ku patut menderita segala dukacita, perih dan sakit bilurMu.
Ayat 6 :
Kauangkat ke pundakMu segala tanggunganku yang menekan berat.
Sedang Engkau dikutuk, 'ku bebas dan terluput.
SalibMu itulah berkat.
Ayat 7 :
Dengan menyangkal diri 'ku ingin mengiringi Engkau, ya Tuhanku,
di dalam sukacita, pun dalam menderita tetap setia padaMu.