1.Pengertian Pasar
Secara ekonomi, pasar seringkali diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli (permintaan dan penawaran) untuk melakukan transaksi/kegiatan jual beli. Menurut konsep tradisional, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya kekuatan penjual(supply) dan kekuatan pembeli(demand) sehingga menimbulkan transaksi, tetapi hanya dengan bertemu secara fisik (face to face).
Pengertian lain yang ada, menekankan pasar sebagai tempat interaksi antara penjual dan pembeli.Pengertian dalam konsep tradisional tersebut menekankan arti pentingnya pasar dalam arti fisik, sehingga dalam pengertian lain pasar tradisional sering disebut sebagai "pasar kongkrit".
Dalam konsep modern, pasar diartikan sebagai bertemunya kekuatan penjual dengan kekuatan pembeli sehingga menimbulkan transaksi, tetapi tidak harus bertemu secara fisik, tetapi bisa menggunakan berbagai media sosial dan komunikasi, oleh karena itu pasar modern sering disebut "pasar abstrak".
Sebenarnya dalam pengertian konsep pasar modern, bukanlah menunjuk tempat melainkan yang jauh lebih penting adalah aktivitas bertemunya/berinteraksinya permintaan dan penawaran sehingga menimbulkan transaksi.Interaksi antara penjual dan pembeli inilah yang selanjutnya akan membentuk harga yang disebut harga pasar.
Pembentukan harga dalam sebuah pasar sangat dipengaruhi oleh persaingan. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan tersebut sangat ditentukan oleh bentuk atau struktur penjual dan pembeli yang ada di pasar tersebut.
Kenyataan di lapangan, ada barang yang dijual/diproduksi oleh banyak penjual atau produsen, ada pula barang yang hanya dijual atau diproduksi oleh beberapa penjual, dan ada yang hanya diproduksi dan dijual oleh satu produsen tertentu. Begitu pula pada sisi pembeli/konsumen, ada barang yang dibeli oleh banyak pembeli, dan ada barang yang dibeli oleh beberapa pembeli, bahkan barang yang hanya dibeli oleh satu pembeli.
Dengan mengetahui tingkat persaingan yang akan dihadapi dipasar (jumlah penjual dan pembeli), akan menentukan bentuk dan struktur pasar.
2.Penggolongan Pasar
Penggolongan pasar sering kali hanya dikelompokkan pada pasar persaingan sempurna atau pasar persaingan tidak sempurna, termasuk didalamnya pasar monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik.
Pada dasarnya pembicaraan pasar secara lebih luas masih dapat digolongkan dalam berbagai bentuk yang mendasarkan pada berbagai hal, penggolongan pasar adalah sebagai berikut :
a.Berdasarkan barang yang ditransaksikan, pasar dapat dibagikan menjadi 2 yaitu :
- Pasar Output (Pasar produk/Barang hasil produksi).
- Pasar Input (Pasar faktor-faktor produksi).
b.Berdasarkan bentuknya(struktur penjual), khususnya untuk pasar output dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu :
- Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition).
- Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition).
masih dibedakan menjadi 3 bagian :
- Pasar Monopoli.
- Pasar Oligopoli (Duopoli dan Oligopoli).
- Pasar Persaingan Monopolistik.
c.Berdasarkan bentuknya(struktur pembeli), terbagi menjadi :
- Pasar Monopsoni.
- Pasar Oligopsoni.
d.Pembagian lain berdasarkan komoditas yang diperdagangkan, membagi pasar menjadi 5, yaitu :
- Pasar Komoditi/barang.
- Pasar Tenaga Kerja.
- Pasar Uang.
- Pasar Valas(Valuta Asing).
- Pasar Modal.
Trima Kasih Telah Membaca Artikel Ini, Baca Juga Artikel Lainnya Dari Blog Ini ya...