Seperti halnya pada permintaan maka penawaran pun dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selama keadaan ceteris paribus berlaku(terjadi dalam faktor yang mempengaruhi permintaan), maka perubahan suatu harga barang yang ditawarkan hanya mempengaruhi jumlah produk yang ditawarkan(terjadi dalam satu kurva atau sepanjang kurva), tidak mempengaruhi/menggeser kurva penawarannya.
Beberapa faktor-faktor yang bisa menyebabkan keadaan menjadi tidak ceteris paribus dan kemudian mempengaruhi penawaran suatu produk antara lain:
- Harga Barang Lain.
- Biaya Produksi.
- Harga Sumber Daya.
- Tingkat Teknologi yang Digunakan.
a.Harga Barang Lain.
Jumlah suatu barang yang ditawarkan dapat bertambah karena menurunnya harga barang lain. Misalnya sebuah perusahaan memproduksi dua macam barang yaitu baju dan tas, jika harga baju cenderung turun maka perusahaan tersebut akan mengurangi produksi barang yang harganya turun(baju) dan akan menambah produksi barang yang harganya relatif tetap atau pun naik(tas).
b.Biaya Produksi.
Biaya produksi berkaitan langsung dengan penentuan harga jual. Jika biaya produksi mengalami kenaikan maka harga barang akan cenderung naik, sehingga produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya akibatnya jumlah penawaran pun akan berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi menurun, maka produsen cenderung akan menambah jumlah produksi sehingga akan mampu menambah jumlah penawaran.
c.Harga Sumber Daya.
Harga sumber daya atau input (faktor-faktor produksi) yang digunakan dalam proses produksi barang dan jasa tertentu akan berpengaruh terhadap biaya produksi. Jika harga sumber daya mengalami penurunan maka dengan sendirinya biaya produksi cenderung menurun. Turunnya biaya produksi akan menyebabkan pada harga output/hasil yang sama produsen akan mampu menjual lebih banyak, dengan kata lain penawarannya akan bertambah. Dan sebaliknya bila harga input mengalami kenaikan maka biaya produksi juga akan mengalami kenaikan, oleh karena itu pada harga output yang sama produsen cenderung akan menjual/menawarkan barang dalam jumlah yang lebih sedikit atau penawarannya akan berkurang.
d.Tingkat Teknologi yang Digunakan.
Kemajuan di bidang teknologi, seperti ditemukannya atau dikeluarkannya teknologi baru dalam proses produksi biasanya akan membawa perubahan-perubahan yang sangat terlihat yaitu dari segi kuantitas(jumlah) maupun kualitas(kemampuan/mutu) dengan kata lain akan terjadinya penghematan dan efisiensi. Penggunaan teknologi yang lebih efisien jelas akan mampu menurunkan biaya produksi yang pada gilirannya akan mampu menambah jumlah barang yang diproduksi sehingga penawarannya pun akan bertamba.
Terima Kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini ya.